Oleh : Iwanwahyu
“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.”
(HR. Ahad, Ibnu Majah)
Fakta Ilmiahnya
Bila di analisis dari sisi kesehatan makan terlalu banyak dapat memberatkan kerja lambung, hati, usus besar dan ginjal, maka terjadi penurunan fungsi organ, dan pada akhirnya proses metabolisme terganggu.
Makan dengan porsi besar membuat pH tubuh menjadi asam dan bila tubuh tidak bisa mengatasi eadaan asam yang terlalu lama, maka akan terjadi penumpukan karbondioksida sehingga kadar oksigen menurun yang dapat berakibat sulitnya bernafas / sel-sel tubuh akan rusak - Ketika lambung dipenuhi oleh makanan maka terjadi peningkatan aliran darah ke lambung yang berisi oksigen, menyebabkan oksigen di sel tubuh berkurang dan menyebabkan kelelahan.
“ Sesungguhnya aku tidak makan bersandar “
fakta ilmiahnya
Karena pada saat duduk dengan posisi tegak syaraf pencernaan berada dalam keadaan tenang, tidak tegang dan tidak relaksasi sehingga apa yang dimakan dan diminum akan berjalan pada dinding usu dengan lembut dan perlahan sehingga tercipta keseimbangan organ pencernaan.
Sedangkan posisi bersandar dapan memungkinkan terjadinya refluks makanan dan minuman.
Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari. (HR. Muslim, HR. Daud)
fakta ilmiahnya
Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit, enzim ptyalin yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna
Tangan mengeluarkan enzim RNAse, yaitu enzim yang dihasilkan tangan yang mempunyai kemampuan mengikat bakteri sehingga dapat menghambat aktivasi bakteri dalam tubuh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi)
Fakta ilmiahnya :
Ikatan kimia air adalah H2O, tiupan nafas adalah CO2, maka H2O + CO2 menjadi H2CO3, yang merupakan senyawa berbahaya bagi tubuh. Perpindahan bakteri dari mulut dan hidung ke makanan atau minuman yang ditiup. Sifat bakteri menjadi pathogen pada host yang berbeda.
“Janganlah kalian minum dengan sekali teguk seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali teguk. Dan bacalah Basmalah jika kalian minum, serta bacalah Hamdalah jika kalian selesai minum.” fakta ilmiahnya : Minum 1 gelas dalam sekali teguk membuat hawa panas yang ada di lambung naik ke atas melawati esophagus dan faring tidak dapat dikeluarkan maksimal karena bertemu dengan air minum berikutnya sehingga terjadi benturan uap panas dengan air minum yang dapat menyebabakan gangguan tenggorokan.Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara makan dan minum yang dilakukan rasul, diantaranya tidak dianjurkannya untuk makan dan minum berdiri, makan sambil berbicara, pososi duduk dengan mengangkat satu kaki dan semuanya dapat dijelaskan dari sisi kesehatan. “Nak, sesungguhnya itu semua adalah sunnahku, barangsiapa menghidupkan sunnahku maka ia mencintaiku, dan barangsiapa mencintaiku kelak akan bersamaku di surga” (HR. Thabrani) Sumber : Seminar "Adab Makan Rasulullah Ditinjau Dari Ilmiah Gizi" oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes : ahli gizi, konsultan & author NOTE: Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri. Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu lebih buruk." SEMOGA BERMANFAAT suka fullsite
“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.”
(HR. Ahad, Ibnu Majah)
Fakta Ilmiahnya
Bila di analisis dari sisi kesehatan makan terlalu banyak dapat memberatkan kerja lambung, hati, usus besar dan ginjal, maka terjadi penurunan fungsi organ, dan pada akhirnya proses metabolisme terganggu.
Makan dengan porsi besar membuat pH tubuh menjadi asam dan bila tubuh tidak bisa mengatasi eadaan asam yang terlalu lama, maka akan terjadi penumpukan karbondioksida sehingga kadar oksigen menurun yang dapat berakibat sulitnya bernafas / sel-sel tubuh akan rusak - Ketika lambung dipenuhi oleh makanan maka terjadi peningkatan aliran darah ke lambung yang berisi oksigen, menyebabkan oksigen di sel tubuh berkurang dan menyebabkan kelelahan.
“ Sesungguhnya aku tidak makan bersandar “
fakta ilmiahnya
Karena pada saat duduk dengan posisi tegak syaraf pencernaan berada dalam keadaan tenang, tidak tegang dan tidak relaksasi sehingga apa yang dimakan dan diminum akan berjalan pada dinding usu dengan lembut dan perlahan sehingga tercipta keseimbangan organ pencernaan.
Sedangkan posisi bersandar dapan memungkinkan terjadinya refluks makanan dan minuman.
Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari. (HR. Muslim, HR. Daud)
fakta ilmiahnya
Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit, enzim ptyalin yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna
Tangan mengeluarkan enzim RNAse, yaitu enzim yang dihasilkan tangan yang mempunyai kemampuan mengikat bakteri sehingga dapat menghambat aktivasi bakteri dalam tubuh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi)
Fakta ilmiahnya :
Ikatan kimia air adalah H2O, tiupan nafas adalah CO2, maka H2O + CO2 menjadi H2CO3, yang merupakan senyawa berbahaya bagi tubuh. Perpindahan bakteri dari mulut dan hidung ke makanan atau minuman yang ditiup. Sifat bakteri menjadi pathogen pada host yang berbeda.
“Janganlah kalian minum dengan sekali teguk seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali teguk. Dan bacalah Basmalah jika kalian minum, serta bacalah Hamdalah jika kalian selesai minum.” fakta ilmiahnya : Minum 1 gelas dalam sekali teguk membuat hawa panas yang ada di lambung naik ke atas melawati esophagus dan faring tidak dapat dikeluarkan maksimal karena bertemu dengan air minum berikutnya sehingga terjadi benturan uap panas dengan air minum yang dapat menyebabakan gangguan tenggorokan.Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara makan dan minum yang dilakukan rasul, diantaranya tidak dianjurkannya untuk makan dan minum berdiri, makan sambil berbicara, pososi duduk dengan mengangkat satu kaki dan semuanya dapat dijelaskan dari sisi kesehatan. “Nak, sesungguhnya itu semua adalah sunnahku, barangsiapa menghidupkan sunnahku maka ia mencintaiku, dan barangsiapa mencintaiku kelak akan bersamaku di surga” (HR. Thabrani) Sumber : Seminar "Adab Makan Rasulullah Ditinjau Dari Ilmiah Gizi" oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes : ahli gizi, konsultan & author NOTE: Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri. Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu lebih buruk." SEMOGA BERMANFAAT suka fullsite
sumber :
http://ipungnaimar.blogspot.com/2012/02/fakta-ilmiah-di-balik-adab-makan-yg.html